ON

Entah, ini hanya perasaan lebay aku yang lagi on kali ya?

Kok aku ngerasa kangen dimana aku bisa, ngomongin hal-hal 'berat' sampe ke hal-hal yang 'sumpah ga penting' sama temen diskusiku yang kebetulan seorang lelaki(terlalu geli gue ganti aja :p) cowo.

Entah sejak kapan, texting with him being rarely. Okay i know he have somethn to do and so do i.
But dude, i really missed it.
Yang tanpa sadar lebih dari 10 sms datang dengan topik yang menarik.

Hah, aku belum nemu lagi orang seperti kamu my bro XD.
Ada pernah ada, cuman.. Yah i prefer You than him.

Dan ketika dunia berputar, segalanya bergerak membawa sesuatu yang statis menjadi dinamis.
Ketika rasa kenyamanan yang dipertahankan ternyata perlahan-lahan menciptakan rasa-rasa yang baru.

Sehingga sesuatu yang membuat nyaman itu bergerak, akan menimbulkan letupan sentimentil.

'kayaknya ada yang aneh'
'yah sombong kayaknya' atau kata-kata paling klasik,
'kok dia berubah?'

ketika dia yang membuat mu nyaman berubah, apa kamu akan terus mengikatnya. Menggoyang-goyangkan dirinya sekuat tenaga bahwa kamu masih ada buat dia.
Aku pernah gitu sama sahabat aku, hasilnya..

Sakit.
Marah.
Sedih.
Dan berujung pada
ketidakpedulian.
I do untill now.

Dari sana aku belajar, jangan mengikat sesuatu terlalu kencang, ketika kita mengikat 'sesuatu' pasti yang di ikat sakit, apalagi yang mengikat, sekuat apapun mereka terus berubah dan terus bergerak.

Kalo jujur aku engga terlalu senang dengan perubahan. Kecuali badan aku ini yang gini-gini aja.

'Eh kenapa?'

karena aku orangnya cepet puas, dan itu Jelek Sama Sekali! Ga boleh.
Tapi itu aku, akan terus belajar memahami diri dan orang-orang sekitar aku.
Aku akan terus membangun pikiran-pikiran rasional, positif dan tidak konservatif.

Tapi ketika suatu kenyamanan itu hilang, apa kau mudah untuk mencari lagi?

Kalo aku,

aku..
Perlu proses lagi,
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

0 Response to "ON"