Pandangan Pertama-Farida Susanti-Karena Kita Tidak Kenal

"Gimana rasanya, jatuh cinta buat seperti itu?Jatuh cinta pada orang asing?Percaya takdir dan sebagainya?" Aku bertanya sambil menggigit bibirku.Tubuhku masih gemetar.

"Effortless. Saya benar-benar engga harus berusaha supaya untuk menyayangi kamu. Saya hanya benar-benar..sayang. Seperti karunia. Dan saya percaya. Ada kamu atau tidak, saya merasa tenang karena percaya kamu akan kembali. Saya merasa tenang setiap ingat kamu. Kamu membuat saya bahagia dan selalu membuat saya bahagia,"Jawabnya lagi.

Tangisku turun perlahan. Aku menutup mata. Tangan nya mengelusku lembut.

"Kamu nggak pernah asing buat saya. Saya tahu kamu akan datang di hidup saya. Saya tahu kamu akan datang di hidup saya. Saya sudah melihat tandanya sejak beberapa hari sebelum kita ketemu,"bisiknya. "Saya senang ketemu kamu."

Aku mengangguk-angguk.

"Silahkan menikah. Silahkan pergi," bisiknya. "suatu saat kamu akan kembali. Yang pasti, saat itu, kamu tahu dimana menemukan saya, Dan, kalau pun tidak tahu, kamu akan menemukan saya lagi, mau tidak mau."

"Aku enggak akan meninggalkan Hagi," bisiku.
"Saya sayang kamu," bisiknya.
Aku menggigit bibir. "Aku sayang kamu juga."
Ia memeluku dari samping. "Selamat jalan."


**************************************************
Aneh, abis baca bab ini sebuah nama langsung teringat di pikiran aku "Dia.."
Bahwa, semua konsep-konsep rancangan absrud itu merujuk kepada sesuatu, yaitu kamu.

PS: CREDIT DARI : KARENA KITA TIDAK KENAL- FARIDA SUSANTI-PANDANGAN PERTAMA.
dengan tidak merubah satu tititk pun.

THIS NOVEL SOO AWESOME, mungkin karena dia mahasiswa(atau udah jadi) psikolog tema yang dia tawarkan enggak hanya melulu soal cinta, tapi apa ya dia membuka sesuatu, membuat kita menyadari hal-hal yang ia perlihatkan, halus tanpa berusaha untuk menghakimi, dan membuat kita berpikir, mungkin menjadi juri sendiri. Mantep sumpah. Gaya penulisan nya sukaaaa XDDDD kagak nyesel.
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

0 Response to "Pandangan Pertama-Farida Susanti-Karena Kita Tidak Kenal"